TUGAS METODOLOGI PENELITIAN
PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN SOCIAL NETWORK LEARNING
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kebutuhan akan suatu sistem komputerisasi pada zaman sekarang ini mencakup kesegal bidang. Setiap organisasi seperti halnya jaringan komunikasi secara sistem komputerisasi yang akurat, cepat, dan efisien. Namun dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, karena terbatasnya sistem komputerisasi yang di gunakan pada lingkup pendidikan saat ini.
Perkembangan kebutuhan sistem komputerisasi juga sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Khususnya ilmu komputer, karena kita ketahui bersama bahwa komputer mampu memegang peranan terpenting sebagai alat bantu dalam pengolahan data serta dapat memecahkan masalah yang kecil sampai dengan masalah yang sangat komplek sekali pun. Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi dapat memberikan hasil yang berkualitas. Jadi, dengan demikian penanganan sistem komunikasi secara terkomputerisasi pada pendidikan sangatlah tepat.
Berbagai informasi yang ditampilkan pada Social Network untuk pendidikan ini merupakan suatu terobosan yang sangat strategis dalam menerapkan teknologi terbaru pada kegiatan sistem informasi pada lingkup pendidikan. Dengan adanya Social Network untuk pendidikan ini maka kebutuhan akan informasi selalu tersedia dan dapat diakses oleh siswa dengan mudah dan cepat. Social Network untuk pendidikan ini akan menjadikan pelayanan terhadap siswa menjadi lebih baik.
Pengembangan Social Network untuk pendidikan ini juga merupakan akses publikasi bagi lingkup pendidikan Kejuruan di bidang ilmu komputer dan dunia IT khususnya. Melalui Pengembangan Social Network untuk pendidikan ini, lingkup pendidikansekolah dapat membuktikan kepada tingkat nasional maupun Internasional. Namun dalam hal ini sejalan dengan berjalannya sistem masih terdapatkekurangankekurangan terhadap sistem yang sedang berjalan.
Oleh karena itu penulis ingin mengembangkan kekurangan-kekurangan tersebut dengan dilatar belakangi oleh penelitian-penelitian mengenai Social Network untuk pendidikan yang telah dikembangkan sebelumnya. Dari latar belakang tersebut penulis mengambil judul “Pengembangan Social Network untuk pendidikan” yang merupakan objek penelitian dan pengembangan observasi tugas kuliah yang sedang dilaksanakan.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik pokok permasalahan yaitu :
1. Belum adanya identifikasi terhadap kebutuhan-kebutuhan siswa berkaitan dengan forum online pada Sekolah
2. Belum adanya identifikasi kendala-kendala perihal berjalannya media pembelajaran di luar jam sekolah secara online
3. Belum diketahui tindakan pengembangan yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan siswa dan mengatasi kendala forum belajar di luar kelas
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 . Tujuan Penelitian
Dalam penulisan laporan Penelitian ini, penulis mempunyai tujuan antara lain :
1. Melakukan identifikasi terhadap kebutuhan-kebutuhan siswa berkaitan dengan forum online pada Sekolah
2. Melakukan identifikasi terhadap kendala-kendala perihal berjalannya media pembelajaran di luar jam sekolah secara online
3. Belum diketahui tindakan pengembangan yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan siswa dan mengatasi kendala forum belajar di luar kelas.
1.3.2. Manfaat Penelitian
1. Teridentifikasinya kebutuhan-kebutuhan siswa berkaitan dengan forum online
pada Sekolah
2. Teridentifikasinya kendala-kendala dan perihal-perihal berjalannya media pembelajaran di luar jam sekolah secara online
3. Adanyatindakan pengembangan yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan siswa dan mengatasi kendala pada forum belajar di luar kelas.
1.4 Ruang Lingkup Penelitian
Sesuai dengan judul diatas, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian hanya
pada :
1. Merancang bentuk-bentuk informasi yang dibutuhkan oleh sekolah
2. Mengembangkan Sistem Informasi secara online, dan akurat.
3. Merancang Sistem Informasi Social Network untuk pendidikan yang merupakan
pengembangan forum komunikasi online di luar jam belajar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai social network untuk pendidikan. Dalam upaya pengembangan social network untuk pendidikan ini perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitiannya sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut :
Penelitian ini dilakukan oleh Caroline Haythornthwaite dari Angkatan sekolah Perpustakaan dan Ilmu Pengetahuan Informasi, Universitas dari Illinois di Urbana Champaign berjudul “Social Network Methods and Measuresfor Examining E-learning”. Penelitian ini membahas mengenai tingkat pengujian metode jaringan masyarakat pada media pembelajaran elektronik dan peran-peran pembelajaran elektronik. Penelitian ini bermula dari adanya banyak survey yang dilakukan berkenaan dengan proses media belajar elektronik yang dikenal sebagai e-learning, dan banyak teknik yang dikembangkan dalam teorinya. Dengan mengambarkan peran seorang pengajar sebagai aktor utama yang berperan pada e-learning ini. E-learning dalam pembahasan kali ini dapat di jadikan sebagai jalinan komunikasi masyarakat sebagai sarana diskusi.
Penelitian ini banyak mengambarkan alur perjalanan pendidikan e-learning dapat dilakukan secara group yang dapat ditampilkan secara keseluruhan hasil diskusinya pada papan bulletin seperti milis. Meskipun penelitian cukup sederhana dan telah banyak dilakukan namun sedikit rumit dalam implementasinya. Dengan penelitian ini kita dapat mengembangkan social network untuk pendidikan dengan media e-learning untuk mempermudah pengaksesanya serta pengembangan dalam lingkup jaringan masyarakat.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.
Teknik pengumpulan data yang akan penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
1. Wawancara
Metode ini dilakukan untuk mendapatkan modul atau keperluan apa saja yang dibutuhkan user dalam hal ini adalah guru, siswa dan semua pihak yang terlibat dalam social network untuk pendidikan ini agar nantinya sistem tidak menjadi sia-sia dikarenakan terlalu banyak fasilitas yang diberikan dan apalagi jika sistem malah kekurangan fasilitas yang sebenarnya sangat diperlukan user. Dengan ini saya sebagai penulis sangat tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkan social network untuk pendidikan pada lingkungan sekolah yang saat ini menjadi salah satu sarana yang belum tercapai dalam mengembangkan forum pembelajaran secara online pada internet.
2. Observasi
Selain melakukan wawancara pada beberapa orang dan tingkatan user, penulis juga memiliki metoda lain yaitu dengan melakukan observasi langsung dengan cara menyebar kuesioner kepada calon user yang nantinya akan menggunakan sistem ini. Hal pertama yang dilakukan ialah memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan kesiapan sekolah untuk melaksanakan social network untuk pendidikan ini dalam berbagai hal terutama dalam infrastruktur pendukung sistem.
No.
Pernyataan
Pernyataan
Amat Baik
Cukup
Standart
Tidak Ada
1
Keberadaan komputer
2
Keberadaan internet di sekolah
3
Kemampuan tenaga pengajar mengunakan
internet
4
Akses informasi sekolah melalui internet
5
Alamat akses web yang di miliki
6
Kesiapan sekolah menghadapi pembelajaran
Online
7
Kesiapan siswa menghadapi pembelajaran
Online
8
Pemahaman siswa terhadap internet
9
Mutu pembelajaran yang sudah sedang
berjalan
*) Keterangan diisi dengan tanda ( )
Setelah segala kebutuhan dasar dalam pembangunan sistem terpenuhi langkah selanjutnya ialah kebutuhan sistem secara spesifik yaitu kebutuhan user saat memasuki sistem. Penulis memberikan beberapa pertanyaan yang umum dan disediakan pula baris kosong agar calon user dapat menuliskan kebutuhan yang diingiinkannya diluar dari kebutuhan dasar yang penulis berikan.
No.
Keterangan
Kebutuhan Sistem
Ya
Tidak
1
Memiliki tingkat keamanan login pada Account pribadi yang akan di akses
2
Menampilkan sajian halaman menu yang interaktif
3
Menampilkan nama pengguna ketika sedang login
4
Menampilkan Recent Activity secara up-todate
5
Menyediakan fasilitas jajak pendapat
6
Menampilkan file media yang telah di upload oleh member maupun admin
7
Menampilkan keterangan online pada identitas member yang sedang online
8
Menampilkan Quick command form pada setiap halaman identitas member.
9
Dapat melakukan chating ntar member yang sedang online
10
Dapat melakukan vedio call antar member yang sedag online
11
Dapat melakukan voip antar member yang sedang online
12
Melakukan Quick Count untuk banyaknya pengunjung
13
Menampilkan fasilitas untuk melakukan pemblogingan berupa informasi-informasi yang terbaru
14
Menampilkan hari ulang tahun secara otomatis setiap saat jika ada beberapa data tanggal lahir memiliki kesamaan tanggal dan bulan yang sekarang
15
Menyediakan attachment file pada link-link yang dibutuhkan
16
Menyediakan fasilitas Download untuk semua file yang di share secara online
17
Menampilkan foto antar member yang aktif dalam forum dan command interaktif
18
Memverifikasikan command individu dan di
19
Menampilkan biodata halaman profil pribadi pada halaman saya
Text Box: Kebutuhan lain yang User inginkan20
Menyediakan perubahan template pada setiap account user
1
2
3
4
5
*) Keterangan diisi dengan tanda ( )
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Perkembangan kebutuhan sistem komputerisasi juga sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Khususnya ilmu komputer, karena kita ketahui bersama bahwa komputer mampu memegang peranan terpenting sebagai alat bantu dalam pengolahan data serta dapat memecahkan masalah yang kecil sampai dengan masalah yang sangat komplek sekali pun. Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi dapat memberikan hasil yang berkualitas. Jadi, dengan demikian penanganan sistem komunikasi secara terkomputerisasi pada pendidikan sangatlah tepat.
4.2. Saran
Pendidikan di Indonesia harus segera berubah, terutama dalam hal penyediaan media pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan itu sendiri sehingga kedepannya pendidikan di Indonesia bisa lebih maju dibandingkan dari negara-negara lain yang akan memberikan efek yang luar biasa di semua bidang. Dengan adanya proposal ini diharapkan sekolah-sekolah dapat menggunakan sistem seperti ini.
0 Komentar